Mengebalikan Ekosistem Sungai

Sugianto 28 November 2017 22:01:15 WIB

Sungai sangat penting sebagai kebutuhan pokok irigasi pengairan sawah yang rata-rata penduduk Desa Pasirian mata pencaharianya  sebagai petani, tetapi kalau sungai sudah tercemari dengan bayaknya sampah non organik atau limbah perumahan akan menjadi polemik juga buat para petani terutama petani yang bagian hulu sungai,karena dapak dari petani bawa atau hulu sungai sebagai tempat terahir bagi sampah

Dan bukan hanya petani saja yang mendapat  imbas dari sampah yang dibuang ke sungai tetapi lingkungan pemukiman juga begitu,terlebih disaat waktu musim penghujan, karena dimusim-musim inilah sering terjagi penyumbatan sungai yang mengakibatkan banjir,

Dengan adanya kasus yang demikian maka  masyarkat dan kelompok tani mengajak Kepala Desa untuk merundingkan bagai mana sekiranya warga masyarakat desa pasirian yang boleh dibilang sangat padat tersebut untuk tidak membuang sampah di sungai...

Akhirnya Bapak kepala Desa dengan Lembaga  BPD dan Dukungan Kelompok tani juga kelompok - kelomok pemuda peduli lingkungan sepekat untuk membutkan Perdes yang mengacu pada UURI N0.31 taun 2004 pasal 84 ayat 1 tentang larangan penagkapan ikan dengan bahan kimia dan alat yang bisa mebunuh semua ikan termasuk  anak - anak ikan

Langkah awal Bapak Kepala Desa untuk memancing masyarakat turut menjaga kelestarian sungai dan menjaga endemik satwa asli perairan sungai maka Bapak Kepala Desa bekerja sama dengan Dinas perikanan menebar bibit - bibit ikan kesungai, tetpi itu masih dianggap kurang tepat karena masih banyak juga masyarakat yang tetap membuang sampahnya ke sungai

Musyawarah Pemerentahan Desa dan Lembaga BPD harus dilakukan lagi, kali ini bukan masryakat petani dan pemuda saja yang dilibatkan akan tetpi  komunitas orang - orang mancing yang ternyata komunitas tersebut cukup banyak anggotanya.

Akhirnya dari musyawarah tersebut muncul ide disamping pengelolahan sampah yang dilakukan oleh desa dengan dikemas BUMDES muncul juda ide untuk melepas ikan yang siap kunsumsi, Dan Bapak Kepala Desa setuju, Sehingga waktu itu pada hari minggu Bapak Kepala Desa yang di tunggu oleh komunitas pemancing melepaskan ikan konsumsi jenis ikan lele dan Nila untuk yang pertama kalinya,

Dan ternyata dari awal pelepasan ikan konsumsi tersebut hingga sampai sekarang masih tetap berlanjut dengan cara untuk kegiatan pelepasan ikan satu minggu sekali dengan dana pengumpulan sukarela bagi yang macing - macing disungai terbut.

 

Dokumen Lampiran : berita


Komentar atas Mengebalikan Ekosistem Sungai

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung

Lokasi Pasirian

tampilkan dalam peta lebih besar