Desa Pasirian

Berawal dari agenda rutin suvei lapangan oleh kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa(PPKBD), ternyata Desa Pasirian masih didapati warganya yang mengalami gizi buruk, salah satu ciri gizi buruk tersebut adalah  anak balita yang terlambat petumbuhanya,sadar karena bidang kesehatan termasuk didalam agenda program APBDes ( Anggaran Pendapatan Belanja Desa )maka bapak kepala desa langsung menanggapi hal ini, dengan mengundang pihak kesehatan untuk mendiskusikan semua hal tersebut.

Bertempat di pendopo balai Desa Pasirian tanggal 24 januari 2018 dengan dihadiri Pendamping khusus gizi balita Puskesmas Pasirian, Kader Posyandu , Gerbangmas ,Karang taruna dan Makarya Pasirian,Musyawarah tersebut dibuka oleh bapak kepala desa sekaligus mensosialisasikan bahwa anggaran APBDes tahun 2018 ada peningkatan dibidang kesehatan antara lain :

1. Peningkatan Anggaran Gerbangmas ( Gerakan Membangun Masyarakat Sehat)
2. Pebuatan balai Poskedes ( Pos Kesehatan Desa)
3. Peningkatan makanan bergizi
4. Peningkatan GAKY  ( Gangguan Akibat Kekurangan Yodium )
5. Peningkatan Poslansia ( pos orang - orang lanjut Usia ) dll..

Sehingga dengan peningkatan anggaran tersebut, maka  bapak kepala desa berharap pelayanan di bidang tersebut  khususnya kader Gerbangmas lebih ditingkatkan lagi,guna mewujudkan masyarakat lebih baik dan lebih sehat,dan menekankan kepada kader-kader  agar lebih paham dalam penanganan status gizi untuk ibu hamil dan balita

Menurut ibu Yuyun setyowati dan Ibu Sulis mariani selaku pemateri dari Puskemas bahwa penting peningkatan gizi di mulai dari usia remaja putri sebagai calon ibu yang otomatis sebagai penerus keturuan anak bangsa .(Makarya pasiran )